Setelah berakhirnya pelaksanaan Ujian Nasional 2008/2009, tentu berbagai evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan UN segera akan dilakukan. Mohon maaf pada Mendiknas atas hasil "evaluasi dini" saya (mendahului Raker-raker dan Seminar-seminar) terhadap pelaksanaan UN. Pertama, Dipastikan Tidak Ada Kebocoran Naskah soal UN. Bagaimana mau bocor kalau soal dijaga sangat ketat oleh aparat keamanan "full time".
Kedua, Tim Pemantau Independen bekerja sangat profesional. Bagaimana mau kerja sembarangan kalau imbalan yang diterimanya "sangat manusiawi".
Ketiga, Sangat sedikit pengawas Ujian yang melanggar tata tertib. Pengawas adalah juga guru yang sedang "drop psikisnya" melihat anak-anaknya akan dihakimi orang lain.
Keempat, .... Maaf saya tidak berani meneruskan kesimpulan-kesimpulan bohong saya. Saya takut sama Allah untuk menulis kebohongan ke-empat, ke-lima, dan seterusnya.
Untuk kesimpulan pertama saja, tulisan ini bisa ditertawai jutaan anak-anak ingusan (mereka bilang "kasihan deh lu, kuper amat. soal itu sudah di tangan kami jauh-jauh hari sebelum UN. Yang penting kan pak menteri tidak tahu. Kalaupun pak menteri tahu, beliau pasti bilang tidak bocor, karena takut popularitasnya turun).
Untuk kesimpulan kedua, yang dimaksud dengan profesional adalah profesional dalam mengimplementasikan tugas. Meskipun tidak sedikit Tim Pemantau yang dalam melaksanakan tugasnya melebihi cara kerja Tim Investigasi Pengusutan Pelanggaran HAM. Investigator habisss.
Sedangkan kesimpulan ketiga, para pengawas ruangan tak mampu berbuat banyak menghadapi sistem ini sambil berdoa "Ya Tuhan, tolonglah Anak-anakku dalam menghadapi cobaan ini". Lho koq cobaan? Ya iyalah... ujian itu dalam bahasa agama juga berarti cobaan. Hehehe...
07 April 2009
Evaluasi Real Pelaksanaan UN
Diposting oleh matikadewa di 19.57 0 komentar
31 Maret 2009
Antara LULUS dan LOLOS
Rasanya tidak pantas lagi kita mempopulerkan adanya "April Mob" untuk tahun ini. Kalaupun dipaksakan, akan terasa garing tanpa sentuhan humor sama sekali. Yang agak tepat adalah April Hot barangkali.
Sudah menjadi keputusan Pemerintah menetapkan 9 April adalah hari penentuan lolos tidaknya seorang caleg yang sudah menebar janji berbulan-bulan. Begitu pula penetapan 20 sampai 24 April sebagai hari penentuan lulus tidaknya para peserta didik SMA atas belajarnya 3 tahun di sekolah.
Betapa sangat besarnya dana pemerintah yang terserap untuk 2 kegiatan ini, yang menurut orang-orang pintar dikategorikan "penting" untuk bangsa ini, meskipun menurut saya tergolong "penghambur-hamburan". Kali ini saya tidak bermaksud untuk mengotak-atik keuangan negara yang sudah dimasakkan oleh para ahli, namun saya hanya akan mengajak pembaca agar tidak salah berdoa dalam menghadapi 2 keadaan yang menegangkan dan berbeda ini.
Perbedaan yang saya maksudkan adalah untuk menghadapi ujian siswa SMA, kita boleh dan arif jika bermohon agar semua peserta dapat LULUS. Namun, adalah sebuah kelucuan apabila pembaca juga berdoa agar semua calon legislatif peserta pemilu dapat LOLOS.
Diposting oleh matikadewa di 19.37 0 komentar
20 Januari 2009
Kumpulan Soal Ujian
Bagi para siswa dan guru matematika yang memerlukan arsip soal UJIAN, dapat mendownload langsung dengan cara meng-klik Soal yang diinginkan.
Soal Ujian Matematika Tahun 2007
Soal Ujian Matematika Tahun 2006
Soal Ujian Matematika Tahun 2005
Soal Ujian Matematika Tahun 2004
Soal Ujian Matematika Tahun 2003
Soal Ujian Matematika Tahun 2002
Soal Ujian Matematika Tahun 2001
Soal Ujian Matematika Tahun 2000
Soal Ujian Matematika Tahun 1999
Soal Ujian Matematika Tahun 1998
Soal Ujian Matematika Tahun 1997
Soal Ujian Matematika Tahun 1996
Soal Ujian Matematika Tahun 1995
Soal Ujian Matematika Tahun 1994
Soal Ujian Matematika Tahun 1993
Soal Ujian Matematika Tahun 1992
Soal Ujian Matematika Tahun 1991
Soal Ujian Matematika Tahun 1990
Thanks to Mas Ary Armansyah....
Diposting oleh matikadewa di 12.00 2 komentar
19 Januari 2009
Kebocoran Soal UN, mungkin. Kebocoran Dana UN, PASTI
Tulisan ini tidak bermaksud mengajak Anda untuk mengasihani para guru terutama panitia UN di sekolah yang memang disistemkan untuk bekerja “padamu negeri”. Terlebih lagi bagi guru yang mempunyai atasan bermental feodal, pasti UN dianggap sebagai bagian dari pekerjaan sehari-hari guru sehingga tidak perlu ada tambahan dana (Sekedar mengingatkan, UN diatur TERSENDIRI dalam Peraturan Menteri). Mereka sudah melaksanakan pekerjaan ini sejak jamannya Pak Harto dulu dengan kelelahan yang sama dan (maaf) imbalan yang sama pula. Meskipun kini dana UN jauh lebih besar, tapi mereka sudah ikhlaskan untuk pihak-pihak lain yang selama ini tidak pernah nengok sekolah.
Untuk para peserta didik (siswa, murid, dsb), “selamat menempuh ujian nasional”. Kalau kalian geram dengan sistem ini, mengadulah pada Tuhan mengapa kalian tidak dilahirkan sejaman dengan para pembuat aturan ini dulu yang pendidikannya maju tanpa disertai upaya menyetresskan siswa. Kalian harus tahu bahwa para pembuat kebijakan ini adalah orang-orang hebat dan cerdas yang dulu waktu sekolah tidak pernah dibuat stress karena ujian nasional. Mereka dulu juga diajar oleh guru-guru yang tidak “tersertifikasi”. Jadi???
Diposting oleh matikadewa di 10.53 0 komentar
25 Maret 2008
Soal Try Out Matematika
Berikut ini adalah contoh soal matematika SMA Ilmu Alam yang dapat digunakan sebagai bahan belajar menghadapi Ujian.
Soal Matematika Paket 1
Soal Matematika Paket 2
Soal Matematika Paket 3
Soal Matematika Paket 4
Soal Matematika Paket 5
Diposting oleh matikadewa di 23.30 0 komentar
21 Maret 2008
Lagu Cinta
Download lagu-lagu ini lalu dengerin untuk menemani mengerjakan soal.
Dik - Wali Band
Terima Kasih Cinta - Afgan
Matahariku - Agnes Monica
Ingatkah Kamu - Asap
Kaulah Hidup dan Matiku - NaFF
Cinta Ini Membunuhku - D'Masiv
Tak Tersisa - Element Feat Randy
Sempurna Versi 1 - Gita Gutawa
Begitu Indah - Gaby
Jika lagu yang Anda cari belum ada di sini, Anda dapat merequestnya melalui kotak komentar di bawah ini.
Diposting oleh matikadewa di 02.22 2 komentar